Dalam industri baja, salah satu metode utama untuk melebur logam adalah dengan menggunakan tungku busur listrik. Dalam proses ini, elektroda grafit memainkan peran penting dalam menghasilkan panas yang diperlukan untuk peleburan logam. Berikut adalah tahap-tahap utama bagaimana elektroda grafit digunakan dalam peleburan baja dalam furnace busur listrik:

 

1. Persiapan Bahan Baku:

   • Proses dimulai dengan persiapan bahan baku, termasuk logam yang akan dilebur dan bahan tambahan seperti skrap baja, batu kapur, dan ferroalloy.

2. Konfigurasi Furnace Busur Listrik:

   • Furnace busur listrik adalah perangkat yang digunakan dalam peleburan logam. Elektroda grafit ditempatkan di dalam furnace ini.

3. Pemasangan Elektroda Grafit:

   • Elektroda grafit, yang tersedia dalam berbagai ukuran dan kualitas, dipasang di dalam furnace busur listrik. Elektroda ini akan menjadi penghantar listrik dan juga menghasilkan panas yang sangat tinggi saat berkontak dengan busur listrik.

4. Membentuk Busur Listrik:

   • Setelah elektroda grafit terpasang dengan benar, busur listrik dibentuk dengan menyalakan arus listrik tinggi antara elektroda grafit dan bahan baku yang ada di dalam furnace. Busur listrik ini sangat panas dan berfungsi sebagai sumber panas utama dalam proses peleburan.

5. Pemanasan dan Peleburan:

   • Busur listrik yang dihasilkan mencapai suhu yang sangat tinggi, cukup untuk melebur bahan baku, termasuk logam. Logam dilebur menjadi bentuk cair di dalam furnace.

6. Penambahan Bahan Tambahan:

   • Selama proses peleburan, bahan tambahan seperti batu kapur dan ferroalloy ditambahkan ke dalam cairan logam untuk mengubah komposisi kimia dan memenuhi spesifikasi yang diinginkan.

7. Pengontrolan Kualitas:

   • Kualitas baja yang dihasilkan dipantau dengan ketat selama proses peleburan. Ini termasuk pemantauan suhu, komposisi kimia, dan penghapusan zat-zat yang tidak diinginkan.

8. Pengecoran dan Pemrosesan Lanjutan:

   • Setelah logam dicapai kondisi yang diinginkan, cairan logam dilebur di dalam furnace busur listrik, dan hasil akhirnya dicor ke dalam cetakan untuk membentuk produk baja yang diinginkan. Baja ini kemudian diproses lebih lanjut sesuai dengan spesifikasi pelanggan.

Proses peleburan baja dengan elektroda grafit dalam furnace busur listrik adalah salah satu metode yang efisien dan fleksibel dalam produksi baja. Elektroda grafit memainkan peran penting dalam menghasilkan panas yang diperlukan untuk peleburan logam, dan kualitas elektroda serta kontrol yang cermat selama proses sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari baja yang dihasilkan.